Yerusalem, KilasDunia – Israel dikabarkan setuju dengan rencana menarik pasukan dari Jalur Gaza setelah proses negosiasi pertukaran tahanan dengan Hamas mencapai kemajuan.
Harian Israel Haaretz melaporkan bahwa militer Israel telah mengesahkan sejumlah rencana untuk segera menarik pasukan militernya dari Jalur Gaza sebagai respons atas kemajuan dalam proses negosiasi tersebut.
Israel telah mempertimbangkan beberapa opsi, termasuk menarik pasukan melalui Koridor Netzarim, yang membagi Jalur Gaza menjadi dua bagian.
Militer Israel menyatakan kesiapan mereka untuk “mengevakuasi” pasukan.
Mereka juga mengaku siap melaksanakan kesepakatan antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, termasuk menarik segera pasukan militernya dari Jalur Gaza.
Diketahui sebelumnya, delegasi Israel dikabarkan akan melakukan perjalanan ke Qatar guna melanjutkan negosiasi.
Presiden Israel Benjamin Netanyahu juga dilaporkan telah bertemu dengan Steve Witkoff, utusan khusus presiden AS terpilih Donald Trump.
Sementara itu, harian Yedioth Ahronoth melaporkan setidaknya 90 persen perjanjian antara Israel-Hamas tentang pertukaran tahanan telah disepakati.