Jakarta, KilasDunia – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengeluarkan ancaman keras terhadap kelompok Hamas, menuntut pembebasan segera semua sandera yang ditahan di Gaza. Jika tuntutan ini tidak dipenuhi, Trump memperingatkan bahwa Gaza akan menghadapi konsekuensi serius, termasuk kemungkinan penghancuran total.
Dalam pernyataannya, Trump menegaskan bahwa tidak ada anggota Hamas yang akan aman jika mereka tidak mematuhi tuntutannya. Dia juga menyerukan kepada penduduk Gaza untuk membuat keputusan bijak dengan membebaskan para sandera, agar masa depan yang cerah tetap terbuka bagi mereka.
Ancaman ini muncul di tengah upaya diplomatik yang sedang berlangsung untuk mencapai gencatan senjata dan pembebasan sandera antara Israel dan Hamas. Meskipun ada upaya mediasi oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar, situasi tetap tegang dengan kemungkinan eskalasi lebih lanjut.
Para analis politik memperingatkan bahwa ancaman Trump dapat memicu ketegangan lebih lanjut di wilayah tersebut. Mereka menekankan perlunya pendekatan diplomatik yang hati-hati untuk menghindari konflik yang lebih luas dan memastikan stabilitas di Timur Tengah.