Jakarta, KilasDunia – Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo menilai polemik pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten menjadi momentum yang tepat bagi pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo untuk mengembalikan kedaulatan negara.
“Sekarang sudah saatnya kita mengingatkan kembali kepada pemerintah, karena berbagai pengalaman dari rezim ke rezim telah mendegradasi kedaulatan negara,” kata Firman, Minggu (26/1/2025).
Menurut Firman, dinamika geopolitik, geoekonomi global, dan lokal belakangan ini harus menjadi perhatian serius pemerintah. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar masih belum bisa keluar dari ketergantungan terhadap asing, baik dari sektor pangan, energi, dan yang lainnya.
Apabila mata rantai ketergantungan ini tidak diputus dengan cara membangun kemandirian, maka akan berisiko besar ke depannya.
“Oleh sebab itu, sekarang saatnya kita harus berani mengoreksi dan mengingatkan pemerintah. Mengingat sistem politik yang sudah semakin dibuka dan terbuka bebas ini juga berdampak dan menyebabkan biaya politik tinggi,” ujar Firman.
Implikasinya bisa terlihat jelas dari bagaimana pelaku elite politik dan menteri berafiliasi dengan oligarki. Hal ini yang kemudian memunculkan kartelisasi politik juga ancaman bagi kedaulatan politik dan pilar demokrasi.
“Para menteri dan elite parpol banyak yang juga merupakan pelaku usaha juga, bahkan ada yang berafiliasi dengan oligarki, dan inilah penyebab terjadinya kartelisasi politik dan runtuhnya kedaulatan karena intervensi kekuasaan dan oligarki. Sebab calon presiden selalu membutuhkan dukungan parpol dan sponsorship. Apalagi kalau calon presidennya tidak mampu dan hanya akan dijadikan boneka belaka,” kata anggota DPR dari Fraksi Golkar ini.
Firman mengatakan, kepemimpinan Presiden Prabowo dengan latar belakang TNI, memiliki bekal nasionalisme yang kuat. Belum lagi memperhitungkan materi yang dimilikinya. Sehingga, Prabowo tak akan mungkin jadi presiden boneka.
Oleh karenanya, kasus pagar laut ini adalah momen yang tepat untuk menyelamatkan negara dan bangsa dari cengkraman oligarki.
“Mumpung Presiden Prabowo memiliki kemampuan finansial kuat dan background TNI dan patriotik. Saatnya kita mendukung dan bersama-sama selamatkan negara dan bangsa ini sebelum terlanjur. Saya juga mengajak para pelaku politik kedepankan hati nurani untuk memperbaiki kondisi bangsa Indonesia ke arah yang benar menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Firman.