Jakarta, KilasDunia – Perubahan dalam kebijakan ketenagakerjaan sering kali menjadi topik yang sensitif dan penuh tantangan. Namun, Prabowo tampaknya berani menghadapi isu ini secara langsung.

Dalam beberapa pidato publik, ia menyatakan bahwa buruh adalah tulang punggung ekonomi bangsa. Oleh karena itu, negara harus hadir menjamin kesejahteraan mereka.

Prabowo mendorong konsep “Ekonomi Keadilan” yang menempatkan buruh sebagai mitra strategis pembangunan, bukan sekadar alat produksi.

Inisiatif seperti pelatihan vokasi, penguatan koperasi buruh, dan digitalisasi UMKM menjadi prioritas pemerintahannya untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.

Namun jalan ini tidak mudah. Perlu sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan serikat buruh agar transformasi ini tidak hanya sekadar wacana.

Jika dilakukan dengan serius dan konsisten, Prabowo bisa mencatat sejarah sebagai presiden yang benar-benar berpihak pada buruh Indonesia.

Baca juga  Pudjianto Gondosasmito: Pebisnis Energi yang Konsisten Dorong Transisi Hijau

News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *