Jakarta, KilasDunia – Asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah, yang dapat mengakibatkan nyeri sendi, peradangan, dan pembengkakan. Salah satu cara efektif untuk mengendalikan asam urat adalah dengan mengatur pola makan. Berikut adalah daftar makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh pengidap asam urat.
- Makanan yang Tinggi Purin
Purin adalah zat alami yang dipecah menjadi asam urat dalam tubuh. Konsumsi makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Makanan tinggi purin yang harus dihindari:
Jeroan (hati, ginjal, otak)
Daging merah (sapi, kambing, domba)
Makanan laut (kerang, udang, kepiting, ikan teri, sarden)
- Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol, terutama bir dan anggur merah, dapat meningkatkan produksi asam urat sekaligus menghambat pembuangannya melalui ginjal.
Minuman yang perlu dihindari:
Bir
Anggur merah
Minuman keras
- Makanan dan Minuman Manis
Gula tambahan dalam makanan dan minuman bisa meningkatkan kadar asam urat. Fruktosa dalam sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS) berkontribusi terhadap peningkatan produksi asam urat.
Makanan dan minuman tinggi gula yang perlu dihindari:
Minuman bersoda
Jus buah kemasan
Makanan olahan yang mengandung sirup jagung tinggi fruktosa
- Karbohidrat Olahan
Karbohidrat olahan tidak mengandung purin tinggi, tetapi dapat menyebabkan resistensi insulin, yang berkontribusi terhadap peningkatan kadar asam urat.
Karbohidrat olahan yang perlu dihindari:
Roti putih
Nasi putih
Pasta dari tepung terigu
Alternatif Sehat untuk Pengidap Asam Urat
- Sumber protein rendah purin: Tahu, tempe, telur, dan daging ayam tanpa kulit.
- Karbohidrat kompleks: Beras merah, oatmeal, dan ubi.
- Sayuran hijau: Bayam, brokoli, dan wortel.
- Minum cukup air: Membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.