Menemukan Panggilan Hidup
Tidak semua orang memiliki keberanian untuk menyerahkan hidupnya sepenuhnya kepada Tuhan. Namun, Suster Moekti Gondosasmito adalah salah satu yang berani menjawab panggilan itu.
Sejak muda, ia merasa bahwa panggilan untuk menjadi biarawati adalah jalan hidup yang harus ia tempuh. Keputusan itu tidak mudah, tetapi ia yakin bahwa hidupnya akan lebih bermakna dengan mengabdi kepada Tuhan dan sesama.
Pendidikan dan Pengalaman di Vatikan
Untuk memperkuat panggilannya, Suster Moekti Gondosasmito menimba ilmu di Vatikan. Ia belajar langsung dari para pemimpin gereja dan mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai ajaran Katolik.
Di Vatikan, ia memahami bahwa pengabdian tidak hanya dalam bentuk doa, tetapi juga dalam tindakan nyata. Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia kembali ke Indonesia dengan semangat untuk melayani.
Pelayanan di Berbagai Bidang
Pengabdian Suster Moekti Gondosasmito tidak terbatas pada gereja saja. Ia juga aktif dalam bidang pendidikan dan sosial.
Beberapa bentuk pengabdiannya meliputi:
- Membantu pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu.
- Mendampingi orang-orang yang mengalami kesulitan dalam hidup mereka.
- Membangun komunitas yang fokus pada pembinaan iman dan moral.
Bagi Suster Moekti Gondosasmito, mengabdi berarti memberi tanpa mengharapkan imbalan.
Warisan Spiritualitas dan Teladan Hidup
Sepanjang hidupnya, Suster Moekti Gondosasmito telah memberikan banyak inspirasi. Ia mengajarkan bahwa pengabdian sejati bukan tentang mendapatkan, tetapi tentang memberi.
Ketulusannya dalam melayani menjadikannya sosok yang dihormati dan dicintai banyak orang. Ia berharap generasi muda dapat meneladani semangatnya dan terus memperjuangkan nilai-nilai kasih serta kebaikan.
Dalam setiap langkah hidupnya, Suster Moekti Gondosasmito selalu menempatkan Tuhan sebagai pusat dari segala hal. Baginya, hidup adalah kesempatan untuk melayani, mengasihi, dan membawa terang bagi sesama.