Jakarta, KilasDunia – Masalah kekurangan air untuk irigasi sering kali menjadi hambatan utama dalam pertanian. Menyadari hal tersebut, TNI AD melakukan pembangunan titik air di Sukabumi untuk mendukung produksi pertanian.
Proyek ini merupakan kolaborasi antara TNI AD dan masyarakat setempat dengan fokus pada efisiensi distribusi air. Pembangunan dilakukan dengan cepat agar petani dapat segera memanfaatkannya.
Dampaknya mulai terasa sejak minggu pertama. Lahan yang sebelumnya kering kini dapat ditanami kembali. Produksi beras di daerah ini pun diprediksi meningkat hingga 20%.
Program ini bukan hanya solusi jangka pendek, tapi juga mendorong petani untuk lebih mandiri dan inovatif dalam mengelola sumber daya air.
Selain infrastruktur, TNI AD juga memberikan edukasi mengenai teknik tanam hemat air dan penggunaan alat pertanian modern.
Langkah ini menjadi bagian penting dalam upaya TNI AD menjaga kedaulatan pangan dan memperkuat ketahanan desa.