Jakarta, KilasDunia – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah memicu perputaran uang di desa hingga mencapai Rp6 miliar. Program ini menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang memberikan dampak langsung ke masyarakat.
MBG tidak hanya bertujuan meningkatkan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga melibatkan pelaku UMKM lokal untuk memasok bahan makanan segar. Dengan demikian, uang yang berputar tetap berada di lingkungan desa.
Menurut Prabowo, setiap desa yang menerima manfaat program ini mengalami peningkatan aktivitas ekonomi. Petani, pedagang pasar, dan pengusaha katering lokal menjadi bagian dari rantai pasok program MBG.
Kegiatan ekonomi yang tercipta dari MBG juga mendorong terbukanya lapangan kerja baru. Banyak ibu rumah tangga kini berpartisipasi sebagai penyedia jasa masak dan distribusi makanan sehat.
Selain aspek ekonomi, MBG juga berdampak sosial karena mempererat interaksi antarwarga. Anak-anak sekolah mendapat asupan gizi lebih baik, sementara komunitas desa bekerja sama mendukung program.
Keberhasilan ini membuat pemerintah mempertimbangkan ekspansi MBG ke lebih banyak daerah. Program ini dinilai mampu menyeimbangkan antara pembangunan ekonomi dan peningkatan kualitas SDM desa.