Laba Tesla Turun Tajam di Kuartal Pertama 2025

Jakarta, KilasDunia – Tesla, produsen kendaraan listrik terkemuka dunia, melaporkan penurunan laba bersih sebesar 71 persen pada kuartal pertama tahun 2025. Ini menjadi penurunan paling tajam dalam lima tahun terakhir bagi perusahaan yang dipimpin Elon Musk tersebut.

Penurunan laba ini dipicu oleh melemahnya permintaan global, kenaikan biaya produksi, serta persaingan yang semakin ketat di pasar kendaraan listrik. Beberapa analis menyebutkan bahwa konsumen mulai mempertimbangkan merek alternatif yang menawarkan harga lebih terjangkau.

Selain itu, biaya operasional Tesla meningkat karena ekspansi besar-besaran yang dilakukan di Asia dan Eropa. Proyek gigafactory baru yang sedang dibangun turut menambah beban keuangan perusahaan.

Penjualan unit mobil Tesla juga menunjukkan penurunan, terutama di pasar utama seperti China dan Amerika Serikat. Konsumen tampak menahan pembelian kendaraan listrik karena ketidakpastian ekonomi global.

Namun, Elon Musk tetap optimis. Ia menyatakan bahwa perusahaan sedang melakukan penyesuaian strategi jangka pendek dan tetap yakin terhadap pertumbuhan jangka panjang Tesla.

Investor diminta bersabar, karena Tesla akan memperkenalkan beberapa model baru serta peningkatan perangkat lunak yang diklaim akan mengembalikan daya saing perusahaan dalam waktu dekat.

Baca juga  Produksi Chevrolet Blazer Bertenaga Bensin Akan Dihentikan

News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *