Jakarta, KilasDunia – Kopi dan teh merupakan dua minuman yang paling populer di dunia. Keduanya tidak hanya menyegarkan, namun juga memiliki manfaat kesehatan yang cukup terkenal di kalangan penggemarnya.
Kopi bahkan disebut bisa menurunkan berat badan, sedangkan teh konon bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, beberapa jenis teh juga sering digunakan untuk membantu menurunkan berat badan.
Jadi, antara kopi dan teh mana yang lebih baik untuk kesehatan ?
Kopi vs Teh
Kopi dan teh merupakan minuman yang mengandung kafein. Tapi jika dibandingkan, kandungan kafein dalam kopi memang lebih banyak.
Melansir dari Real Simple, secangkir kopi atau sekitar 8 ons, terdapat sekitar 95 miligram kafein. Di sisi lain, teh hitam hanya memiliki 50 miligram, dan teh hijau hanya 30 miligram kafein.
Kafein bisa membantu Anda lebih fokus. Namun, jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan berbagai efek samping, mulai dari gelisah , insomnia, sakit kepala, dehidrasi hingga ketergantungan terhadap kafein.
Bagi yang memiliki masalah lambung, kopi juga perlu dihindari karena sifatnya yang asam dapat memicu refluks asam.
Tapi bukan berarti kopi dan kafein itu buruk. Kopi juga memiliki manfaat kesehatan, misalnya mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan jantung serta pencernaan.
Studi juga menunjukkan, konsumsi kopi secara teratur berhubungan dengan risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Di sisi lain, teh, terutama teh hijau, adalah sumber minuman yang kaya antioksidan. Makanya teh bisa membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kanker tertentu.
Selain itu, kandungan theanine dalam teh membantu mengurangi stres, menjadikannya pilihan ideal bagi Anda yang ingin tetap fokus tanpa efek tremor kafein.
Baik kopi maupun teh memiliki kelebihan masing-masing. Jika Anda membutuhkan energi instan, kopi mungkin menjadi pilihan terbaik. Tapi, jika Anda ingin minuman yang lebih menenangkan dengan manfaat antioksidan, teh bisa menjadi pilihan yang tepat.
Apapun pilihan Anda, pastikan konsumsinya dalam batas wajar untuk mendapat manfaat maksimal tanpa efek samping yang membahayakan.