Jakarta, KilasDunia – Dalam Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) 2025, Mendagri Muhammad Tito Karnavian menekankan bahwa pemda harus memiliki strategi yang jelas untuk menangani sampah visual. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah menetapkan zona khusus untuk pemasangan spanduk dan baliho guna mengurangi kesemrawutan.
Pemda juga perlu bekerja sama dengan instansi terkait untuk menegakkan aturan dan melakukan pengawasan secara berkala. Upaya ini akan menciptakan lingkungan yang lebih bersih, nyaman, dan menarik bagi masyarakat maupun wisatawan.
Langkah lain yang dapat dilakukan adalah dengan menyediakan media promosi digital sebagai alternatif. Dengan pemanfaatan teknologi, penyebaran informasi dapat dilakukan tanpa harus merusak estetika kota.
Mewujudkan kota yang bersih dari sampah visual tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Kesadaran kolektif sangat diperlukan untuk menjaga estetika kota dan mendukung kebijakan yang telah diterapkan.
Masyarakat dapat berkontribusi dengan tidak sembarangan memasang spanduk atau baliho, serta ikut serta dalam program penertiban yang dilakukan oleh pemda. Selain itu, warga juga dapat melaporkan pemasangan ilegal kepada pihak berwenang agar tindakan tegas dapat dilakukan.
Dengan sinergi antara pemerintah dan warga, lingkungan perkotaan di Indonesia bisa lebih tertata, indah, dan nyaman untuk dihuni. Langkah ini tidak hanya berdampak pada kebersihan visual, tetapi juga mendukung terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan teratur.