Honri: Merek Mobil Listrik Asal China Siap Meramaikan Pasar Indonesia

Jakarta, KilasDunia – Industri otomotif Indonesia akan semakin berwarna dengan kehadiran Honri, merek mobil listrik terbaru asal China. Melalui Agen Pemegang Merek (APM) Utomocorp, Honri siap melakukan debut perdananya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Langkah ini menandai komitmen Honri untuk berpartisipasi dalam perkembangan kendaraan listrik di Tanah Air.

Honri merupakan merek mobil listrik yang berbasis di Provinsi Shandong, China. Perusahaan ini berada di bawah naungan Hebei Zhongxing Automobile Co. Ltd. (ZX Auto), sebuah produsen kendaraan yang telah berdiri sejak tahun 1949. ZX Auto dikenal sebagai produsen SUV dan pick-up, dengan pengalaman lebih dari 70 tahun di industri otomotif.

Sebelum memasuki pasar Indonesia, Honri telah hadir di Thailand dengan meluncurkan model Boma EV pada ajang Bangkok International Motor Show 2024. Di Thailand, Boma EV ditawarkan dengan harga sekitar 500.000 baht atau setara dengan Rp200 juta. Setelah Thailand, Honri berencana untuk memperluas pasar ke Malaysia.

Salah satu model andalan yang akan diperkenalkan di Indonesia adalah Honri Boma EV, sebuah MPV listrik lima penumpang yang menawarkan desain modern dan fitur canggih.

Boma EV memiliki tampilan yang elegan dengan grille besar yang mengingatkan pada desain Toyota Alphard. Lampu utama dan lampu kabut dirancang dengan gaya yang serupa, memberikan kesan mewah dan futuristik. Mobil ini tersedia dalam tiga pilihan warna: putih, biru, dan emas.

Dengan panjang 3.517 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.660 mm, dan wheelbase 2.495 mm, Boma EV menawarkan ruang kabin yang nyaman untuk lima penumpang. Mobil ini dilengkapi dengan pelek aluminium alloy 15 inci yang dibalut ban berukuran 165/55 R15, memastikan kenyamanan dan stabilitas saat berkendara.

Baca juga  Penjelasan BMKG: Ciri Megathrust Picu Tsunami, Ungkap Golden Time

Setelah diperkenalkan di IIMS 2025, Utomocorp berencana untuk memproduksi Boma EV secara lokal di pabrik mereka yang berlokasi di Tangerang, Banten. Langkah ini diharapkan dapat menekan biaya produksi dan menjadikan Boma EV lebih terjangkau bagi konsumen Indonesia.

News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *