Jakarta, KilasDunia – Pemerintah Indonesia dan Turki semakin memperkuat hubungan bilateral dengan sepakat menyelesaikan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) serta memperluas akses pasar bagi produk-produk dari kedua negara. Kesepakatan ini diumumkan dalam pertemuan bilateral antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa komitmen kedua negara dalam meningkatkan perdagangan bilateral bertujuan untuk saling menguntungkan. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan perdagangan antara dua negara dengan saling menguntungkan kedua negara, juga mempercepat finalisasi kesepakatan CEPA di antara kita,” ujar Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut.
Kesepakatan ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi kedua negara dengan menghilangkan hambatan perdagangan serta memperluas akses pasar bagi produk unggulan masing-masing. Selain itu, perjanjian ini juga akan membuka peluang investasi baru yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Dalam kunjungan kenegaraan Presiden Erdogan ke Indonesia, kedua pemimpin juga menggelar Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi (High-Level Strategic Cooperation Council/HLSCC). Pertemuan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat kerja sama strategis kedua negara di berbagai sektor, termasuk perdagangan, pertahanan, dan teknologi.
Presiden Prabowo menekankan bahwa kemitraan antara Indonesia dan Turki bertujuan untuk kemakmuran rakyat serta menciptakan tatanan dunia yang lebih stabil dan damai. “Pertemuan bilateral dan HLSCC ini membuktikan bahwa kemitraan Indonesia dan Turki sangat kokoh dan solid,” tambahnya.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, serta Menteri Luar Negeri Sugiono.
Dengan adanya kesepakatan ini, hubungan ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Turki diperkirakan akan semakin berkembang, membawa manfaat besar bagi masyarakat di kedua negara serta memperkuat posisi keduanya dalam perdagangan global.