
Nama Soeharto kembali menjadi perbincangan publik lantaran banyak diusulkan oleh tokoh politik menjadi Pahlawan Nasional. Yusril Ihza Mahendra merupakan salah satu orang yang menilai bahwa Soeharto layak dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Yusril mendasarkan penilaiannya pada argumen bahwa setiap orang yang menjadi pemimpin di Indonesia adalah pemimpin di zamannya. Jadi, apa yang dilakukan Soeharto pada masa itu adalah yang terbaik bagi rakyat pada masanya.
Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa kebijakan yang diciptakan oleh Soeharto merupakan kebijakan terbaik meski menuai banyak pro kontra di masyarakat. Pemberian gelar Pahlawan Nasional memang memerlukan waktu, seperti zaman Soekarno dan Moh. Hatta diberi gelar pahlawan nasional pada masa orde baru. Banyak pro kontra yang muncul, tetapi Soeharto dengan tegas memberikan gelar Soekarno sebagai Bapak Proklamator karena dinilai Soekarno layak dimasanya.
Keputusan akhir soal diberikannya gelar pahlawan pada Soeharto akan diserahkan sepenuhnya kepada Presiden dan rakyat. Yusril ingin rakyat yang merasakan kegigihan Soeharto dalam membangun Indonesia turut berkontribusi untuk menjadikan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional. Pemberian gelar pahlawan nasional akan melalui proses kajian dan pembahasan internal pemerintah.